Vimeloka.com | Tanpa kita sadari, orang dengan
kepribadian ganda terjadi di tengah-tengah kita. Seseorang dengan
berkepribadian ganda sering kali membuat orang disekelilingnya bingung kenapa
ia tiba-tiba berubah atau “switching”
kepribadiannya begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik, menit atau hari. Berikut
ini pejelasannya.
Apa Itu Kepribadian Ganda?
Kepribadian ganda, disebut juga Dissociative Identity Disorder (DID)
atau Gangguan Identitas Disasosiatif (GID), yaitu suatu kondiisi dimana
seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Dissociative itu sendiri artinya
gangguan dari proses kesadaran integratif normal, persepsi, ingatan, dan
identitas yang mendefinisikan kepribadian. DID juga didefinisikan sebagai psikopatologi
yang kompleks dan kronis yang ada kaitannya dengan pelecehan yang dialami saat masih
anak-anak. Anak-anak yang dianiaya atau dilecehkan berisiko mengalami masalah
kesehatan mental, termasuk Disscociative
Identity Disorder (DID).
Kenapa Seseorang Berkepribadian Ganda?
Sering kali kepribadian ganda
terjadi karena banyak faktor, namun sering dialami oleh orang yang memiliki trauma
di masa kecilnya. Trauma ini dibawa sampai ia dewasa. Pelecehan pada anak-anak,
baik itu pelecehan fisik, seksual atau emosional akan berdampak ketika dewasa. Individu
dengan kepribadian ganda ini sebagian besar adalah korban pelecehan yang parah.
Di Amerika, Kanada, dan Eropa, sekitar 90
persen penderita DID mengalami pelecehan pada masa anak-anak.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan DID lebih umum terjadi pada
keluarga yang juga memiliki riwayat kelainan ini.
Gangguan kepribadian ganda juga
bisa terjadi bila ada kelalaian atau pelecehan emosional yang terjadi secara
terus-menerus, bahkan tidak terjadi kekerasan fisik atau seksual yang nyata.
Temuan menunjukkan bahwa keluarga dengan orang tua yang sangat menakutkan dan
rapuh, kemungkinan anak-anak bisa mengalami gangguan ini.
Apa Tanda-Tanda Kepribadian Ganda?
Memang tidak mudah untuk
mengenali apakah seseorang benar-benar memiliki kepribadian ganda. Bahkan,
seorang dokter membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mendiagnosa kesehatan
mental seseorang. Beberapa percaya bahwa karena pasien DID sangat mudah dihipnotis
karena gejala mereka bersifat iatrogenik – yaitu respon mereka meningkat
terhadap saran-saran dokter. Namun, studi pencitraan otak mempertegas perubahan
identitas yang terjadi pada beberapa pasien DID. Tanda-tanda ini membantu untuk
mengenali kepribadian ganda (DID):
- Memiliki kepribadian yang berbeda di setiap waktu. Penderita Gangguan DID memiliki kepribadian ganda, dua atau lebih yang sangat berbeda satu sama lain.
- Ketidakmampuan mengingat informasi penting. Orang yang memiliki kepribadian ganda sulit mengingat informasi penting atau bahkan lupa. Ada perubahan ingatan yang sangat berbeda, antara kepribadian yang satu dengan yang lain dalam dirinya.
- Gangguan dalam mengenali dirinya yang melibatkan perubahan identitas diri, kontrol diri dan perubahan perilaku, kesadaran, persepsi, kognisi, dan fungsi motorik.
- Adanya gap atau perbedaan yang mencolok dalam memori sejarah pribadinya, termasuk mengenali orang, tempat, dan peristiwa, baik memori masa lalu dan jauh masa lalu.
- Adanya gangguan atau penurunan secara klinis dalam hubungannya dengan sosial, pekerjaan, atau bidang penting lainnya.
- Gangguan kepribadian ganda sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Lebih dari 70 persen orang yang menderita DID mencoba untuk bunuh diri dan kebiasaan hidup melukai dirinya sendiri. Perawatan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah percobaan bunuh diri.
Apa
Dampak Gangguan Kepribadian Ganda bagi Kehidupan Seseorang?
Orang dengan kepribadian ganda ini dapat
mengubah bagaimana dia memaknai kehidupannya, diantaranya:
- Depersonalisasi (Depersonalization disorder). Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki perasaan bahwa dapat mengamati diri dari luar tubuhnya.
- Derealisasi. Perasaan yang memandang dunia ini tidak real dan tidak jelas seperti berkabut atau jauh sekali.
- Amnesia. Penderita DIS tidak bisa mengingat informasi yang signifikan. Ada yang juga mikro-amnesia yang mana penderita tidak dapat mengingat isi percakapan dari satu detik ke detik berikutnya.
- Kebingunan Identitas/Perubahan Identitas (Identity Alteration) merupakan rasa bingung tentang siapa dirinya. Contohnya adalah ketika seseorang mengalami masalah dalam menentukan hal-hal yang menarik minat mereka dalam kehidupan, atau sudut pandang politik atau agama atau sosial mereka, atau orientasi seksual mereka, atau ambisi profesional mereka. Selain perubahan yang nyata ini, orang tersebut mungkin mengalami distorsi dalam waktu, tempat, dan situasi.
Bagaimana
Cara Mengatasi Kepribadian Ganda atau DID?
Perawatan utama kepribadian ganda adalah
psikoterapi jangka panjang, dengan tujuan untuk mendekonstruksi kepribadian
yang berbeda dan menyatukannya menjadi satu. Perawatan lainnya termasuk terapi
kognitif dan kreatif. Meskipun tidak ada obat yang secara khusus mengobati
gangguan ini, antidepresan, obat anti-kecemasan atau obat penenang bisa untuk
membantu mengendalikan gejala kesehatan mental ini. Dengan perawatan yang
tepat, penderita DID dapat meningkatan kemampuan mereka, baik dalam kehidupan
kerja, maupun kehidupan pribadi.
Itulah penjelasan singkat tentang kepribadian
ganda. Gangguan kepribadian ganda ini memang sangat memengaruhi kualitas
kehidupan penderitanya. Perlu penanganan yang serius dan sabar agar kepribadian
yang berbeda yang ada dalam dirinya menyatu menjadi satu.
_________
Sources: https://www.psychologytoday.com/conditions/dissociative-identity-disorder-multiple-personality-disorder
Sources: https://www.psychologytoday.com/conditions/dissociative-identity-disorder-multiple-personality-disorder
Written by: Uswatun Hasanah
Vimeloka.com, Updated at: August 15, 2019