Thursday 15 August 2019

Bahayakah Gangguan Kepribadian Ganda?



Vimeloka.com | Tanpa kita sadari, orang dengan kepribadian ganda terjadi di tengah-tengah kita. Seseorang dengan berkepribadian ganda sering kali membuat orang disekelilingnya bingung kenapa ia tiba-tiba berubah atau “switching” kepribadiannya begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik, menit atau hari. Berikut ini pejelasannya.

Apa Itu Kepribadian Ganda?

Kepribadian ganda, disebut juga Dissociative Identity Disorder (DID) atau Gangguan Identitas Disasosiatif (GID), yaitu suatu kondiisi dimana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Dissociative itu sendiri artinya gangguan dari proses kesadaran integratif normal, persepsi, ingatan, dan identitas yang mendefinisikan kepribadian. DID juga didefinisikan sebagai psikopatologi yang kompleks dan kronis yang ada kaitannya dengan pelecehan yang dialami saat masih anak-anak. Anak-anak yang dianiaya atau dilecehkan berisiko mengalami masalah kesehatan mental, termasuk Disscociative Identity Disorder (DID).

Kenapa Seseorang Berkepribadian Ganda?

Sering kali kepribadian ganda terjadi karena banyak faktor, namun sering dialami oleh orang yang memiliki trauma di masa kecilnya. Trauma ini dibawa sampai ia dewasa. Pelecehan pada anak-anak, baik itu pelecehan fisik, seksual atau emosional akan berdampak ketika dewasa. Individu dengan kepribadian ganda ini sebagian besar adalah korban pelecehan yang parah.

Di Amerika, Kanada, dan Eropa, sekitar 90 persen penderita DID mengalami pelecehan pada masa anak-anak. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan DID lebih umum terjadi pada keluarga yang juga memiliki riwayat kelainan ini.

Gangguan kepribadian ganda juga bisa terjadi bila ada kelalaian atau pelecehan emosional yang terjadi secara terus-menerus, bahkan tidak terjadi kekerasan fisik atau seksual yang nyata. Temuan menunjukkan bahwa keluarga dengan orang tua yang sangat menakutkan dan rapuh, kemungkinan anak-anak bisa mengalami gangguan ini.

Apa Tanda-Tanda Kepribadian Ganda?

Memang tidak mudah untuk mengenali apakah seseorang benar-benar memiliki kepribadian ganda. Bahkan, seorang dokter membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mendiagnosa kesehatan mental seseorang. Beberapa percaya bahwa karena pasien DID sangat mudah dihipnotis karena gejala mereka bersifat iatrogenik – yaitu respon mereka meningkat terhadap saran-saran dokter. Namun, studi pencitraan otak mempertegas perubahan identitas yang terjadi pada beberapa pasien DID. Tanda-tanda ini membantu untuk mengenali kepribadian ganda (DID):

  • Memiliki kepribadian yang berbeda di setiap waktu. Penderita Gangguan DID memiliki kepribadian ganda, dua atau lebih yang sangat berbeda satu sama lain.
  • Ketidakmampuan mengingat informasi penting. Orang yang memiliki kepribadian ganda sulit mengingat informasi penting atau bahkan lupa. Ada perubahan ingatan yang sangat berbeda, antara kepribadian yang satu dengan yang lain dalam dirinya.
  • Gangguan dalam mengenali dirinya yang melibatkan perubahan identitas diri, kontrol diri dan perubahan perilaku, kesadaran, persepsi, kognisi, dan fungsi motorik.
  • Adanya gap atau perbedaan yang mencolok dalam memori sejarah pribadinya, termasuk mengenali orang, tempat, dan peristiwa, baik memori masa lalu dan jauh masa lalu.
  • Adanya gangguan atau penurunan secara klinis dalam hubungannya dengan sosial, pekerjaan, atau bidang penting lainnya.
  • Gangguan kepribadian ganda sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Lebih dari 70 persen orang yang menderita DID mencoba untuk bunuh diri dan kebiasaan hidup melukai dirinya sendiri. Perawatan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah percobaan bunuh diri.

Apa Dampak Gangguan Kepribadian Ganda bagi Kehidupan Seseorang?

Orang dengan kepribadian ganda ini dapat mengubah bagaimana dia memaknai kehidupannya, diantaranya:
  • Depersonalisasi (Depersonalization disorder). Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki perasaan bahwa dapat mengamati diri dari luar tubuhnya.
  • Derealisasi. Perasaan yang memandang dunia ini tidak real dan tidak jelas seperti berkabut atau jauh sekali.
  • Amnesia. Penderita DIS tidak bisa mengingat informasi yang signifikan. Ada yang juga mikro-amnesia yang mana penderita tidak dapat mengingat isi percakapan dari satu detik ke detik berikutnya.
  • Kebingunan Identitas/Perubahan Identitas (Identity Alteration) merupakan rasa bingung tentang siapa dirinya. Contohnya adalah ketika seseorang mengalami masalah dalam menentukan hal-hal yang menarik minat mereka dalam kehidupan, atau sudut pandang politik atau agama atau sosial mereka, atau orientasi seksual mereka, atau ambisi profesional mereka. Selain perubahan yang nyata ini, orang tersebut mungkin mengalami distorsi dalam waktu, tempat, dan situasi.

Bagaimana Cara Mengatasi Kepribadian Ganda atau DID?

Perawatan utama kepribadian ganda adalah psikoterapi jangka panjang, dengan tujuan untuk mendekonstruksi kepribadian yang berbeda dan menyatukannya menjadi satu. Perawatan lainnya termasuk terapi kognitif dan kreatif. Meskipun tidak ada obat yang secara khusus mengobati gangguan ini, antidepresan, obat anti-kecemasan atau obat penenang bisa untuk membantu mengendalikan gejala kesehatan mental ini. Dengan perawatan yang tepat, penderita DID dapat meningkatan kemampuan mereka, baik dalam kehidupan kerja, maupun kehidupan pribadi.

Itulah penjelasan singkat tentang kepribadian ganda. Gangguan kepribadian ganda ini memang sangat memengaruhi kualitas kehidupan penderitanya. Perlu penanganan yang serius dan sabar agar kepribadian yang berbeda yang ada dalam dirinya menyatu menjadi satu.


_________
Sources: https://www.psychologytoday.com/conditions/dissociative-identity-disorder-multiple-personality-disorder

Written by: Uswatun Hasanah
Vimeloka.com, Updated at: August 15, 2019